![]() |
(Sumber: https://radiostar.harianjogja.com/2023/09/15/bernama-asli-tou-luk-pia-ini-sejarah-bakpia/) |
Bakpia merupakan kue mungil khas Yogyakarta yang telah lama menjadi favorit banyak orang. Bukankah begitu? Dengan tekstur lembut dan isian manisnya, siapa yang tidak akan tergiur untuk mencoba?
Namun, di balik kelezatannya, penting untuk memahami kandungan gizi serta dampaknya bagi kesehatan. Bagaimana pembahasan lengkapnya? Yuk, simak sampai habis!
Dalam setiap 100 gram bakpia terkandung:
- Energi: 272 kkal
- Protein: 8,7 gram
- Lemak total: 6,7 gram
- Karbohidrat total: 44,1 gram
- Kalsium: 194 mg
- Fosfor: 117 mg
- Besi: 4,5 mg
Karbohidrat yang dominan dalam bakpia berasal dari bahan utama seperti tepung terigu dan gula, sementara proteinnya sebagian besar berasal dari isian kacang hijau atau bahan serupa. Kandungan kalsium dan fosfor dalam bakpia memberikan kontribusi kecil untuk kesehatan tulang dan gigi, sementara zat besinya penting untuk mencegah anemia.
Meskipun bakpia mengandung nutrisi bermanfaat, ada komponen tertentu yang perlu diperhatikan:
1. Kandungan Gula
Kandungan gula dalam isian bakpia sering kali cukup tinggi, terutama pada varian dengan pasta manis seperti cokelat atau kacang hijau. Gula tambahan ini dapat meningkatkan asupan kalori harian, yang berisiko memengaruhi kadar gula darah jika dikonsumsi secara berlebihan dan tidak diimbangi dengan aktivitas fisik cukup.
2. Lemak Jenuh, Tantangan Kesehatan Jantung
Lemak jenuh dari margarin atau mentega yang digunakan untuk membuat kulit bakpia dapat berpotensi meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), yang berdampak negatif pada kesehatan jantung.
Untuk menikmati bakpia secara bijak, konsumsilah dalam porsi terbatas dan pilih varian dengan isian rendah gula jika memungkinkan. Beberapa produsen menawarkan bakpia yang menggunakan pemanis alami atau mengurangi kadar gula, sehingga lebih ramah bagi kesehatan.
Sebaiknya jadikan bakpia sebagai camilan sesekali, bukan makanan harian. Dengan begitu, Anda dapat menjaga keseimbangan nutrisi dalam pola makan. Jangan lupa untuk mengimbangi konsumsi bakpia dengan makanan kaya serat, protein, dan lemak sehat untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Bakpia adalah salah satu bukti kekayaan kuliner Indonesia yang memadukan cita rasa tradisional dengan inovasi modern. Dengan memahami kandungan gizi dan dampaknya, Anda tetap bisa menikmati kelezatan bakpia tanpa khawatir mengorbankan kesehatan. Jadi, nikmatilah bakpia sesekali sebagai suguhan istimewa, sambil tetap memperhatikan pola makan yang seimbang dan gaya hidup sehat.
Sumber data:
- https://nilaigizi.com/gizi/detailproduk/51/nilai-kandungan-gizi-bakpia-kue
- https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/search?q=Bakpia
- https://www.klikdokter.com/info-sehat/berita-kesehatan/mengintip-bahaya-pada-jajanan-tradisional?srsltid=AfmBOorhfUfCFPKyTxHriXYTZccpXubsoKtsEeeZK6WmDXwlimZza8CI
- https://kesehatan.kontan.co.id/news/jangan-asal-konsumsi-kenali-manfaat-dan-efek-samping-kacang-hijau-untuk-kesehatan
- https://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/Aktivitas/Jelajah-Gizi/Bakpia-Makanan-Khas-Jogja-yang-Melegenda
0 comments