![]() |
(Sumber: https://media.bakingworld.id/resep/cara-membuat-kolak-lembut-dan-empuk-dijamin-enak-banget) |
1. Sumber Karbohidrat untuk Energi
Pisang, ubi, dan singkong yang sering digunakan sebagai bahan utama kolak kaya akan karbohidrat kompleks. Karbohidrat ini memberikan energi yang bertahan lebih lama, cocok untuk mengembalikan stamina setelah seharian berpuasa atau menjalani aktivitas yang melelahkan.
2. Gula Merah: Pemanis Alami
Gula merah tidak hanya memberikan rasa manis alami tetapi juga mengandung mineral seperti zat besi dan magnesium. Zat besi membantu mencegah anemia, sementara magnesium baik untuk kesehatan otot dan saraf.
3. Santan dan Lemak Sehat
Santan memang mengandung lemak, tetapi lemak ini termasuk lemak sehat yang membantu penyerapan vitamin larut dalam tubuh, seperti vitamin A, D, E, dan K. Dengan catatan, santan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah moderat agar tidak berlebihan.
4. Kacang Hijau: Sumber Protein Nabati
Kacang hijau kaya akan protein nabati, serat, serta vitamin dan mineral penting seperti vitamin B, zat besi, dan magnesium. Protein dalam kacang hijau membantu memperbaiki jaringan tubuh, sedangkan seratnya mendukung pencernaan yang sehat. Kandungan zat besi juga berperan dalam pembentukan sel darah merah, sehingga dapat mencegah anemia.
5. Pisang: Buah Penjaga Kekuatan Jantung
Pisang merupakan sumber karbohidrat yang baik untuk energi, serta mengandung potasium tinggi yang mendukung kesehatan jantung dan fungsi otot. Selain itu, pisang mengandung vitamin B6 yang membantu metabolisme protein dan meningkatkan kesehatan otak. Pisang juga mengandung serat yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan.
6. Ubi: Karbohidrat Sehat dengan Kebaikan Beta Karoten
Ubi, terutama ubi jalar, mengandung karbohidrat kompleks yang menyediakan energi bertahan lama. Ubi juga kaya akan vitamin A dalam bentuk beta-karoten yang baik untuk kesehatan mata dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, ubi mengandung serat dan vitamin C, yang mendukung pencernaan dan memperkuat sistem imun.
7. Kolang-Kaling yang Menyegarkan
Kolang-kaling, bahan khas dalam kolak, mengandung kalsium dan serat. Kalsium baik untuk kesehatan tulang, sedangkan serat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mendukung kesehatan usus.
Kolak memang nikmat dan bernutrisi, tetapi penting untuk memperhatikan porsi agar tidak berlebihan, terutama jika Anda sedang mengontrol asupan gula atau lemak. Untuk alternatif yang lebih sehat, Anda bisa menggunakan santan rendah lemak dan mengurangi gula merah, menggantinya dengan gula aren atau pemanis alami lainnya.
Jika Anda ingin menambahkan variasi, tambahkan bahan seperti biji selasih, labu kuning, atau kacang hijau untuk memperkaya cita rasa dan kandungan gizi kolak Anda.
Kolak bukan hanya sekadar makanan tradisional yang melegenda, tetapi juga simbol kebersamaan yang kaya manfaat. Dengan memadukan rasa manis dan bernutrisi, kolak mampu menjadi teman setia yang mendukung gaya hidup sehat Anda. Jadi, nikmati kolak dengan bijak, dan rasakan kebaikan yang menyatu dalam setiap suapannya!
Sumber data:
- https://www.alodokter.com/5-manfaat-gula-merah-untuk-kesehatan-dan-faktanya
- https://www.alodokter.com/jangan-sia-siakan-beragam-manfaat-kacang-hijau-ini
- https://www.alodokter.com/sehat-tiap-hari-berkat-manfaat-pisang
- https://umsu.ac.id/health/manfaat-ubi-jalar-untuk-kesehatan-tubuh/
0 comments